Laporan Wartawan Tribun Medan, Eris Estrada Sembiring
URBAN Jazz memang selalu menebar pesona. Kreasi tanpa henti dari Urban Jazz Crossover yang digelar Dji Sam Soe Magnum Filter kembali memukau ribuan warga Medan.
Betapa tidak, kepiawaian para penyanyi dari berbagai genre yang bergabung bersama di melodi jazz bertemakan "Jazz The Way You Like It" malam kemarin memang berkelas.
Adalah Intan Soekatja, salah seorang penyanyi yang dengan apik melantunkan lagu Bengawan Solo ciptaan Gesang, bergaya jazz.
Suaranya yang melengking tinggi dibalut alunan instrumen yang dikomandoi Vicki Sianipar, berhasil menghipnotis ribuan penonton yang memadati ballroom Hotel JW Marriot Medan, Jumat (25/5/2012) sejak pukul 19.00 WIB.
Memang merupakan keberuntungan untuk Kota Medan, perhelatan Dji Sam Soe Urban Jazz Crossover kali kelima ini, digelar pertama kali di Medan sebelum menjajaki kota lainnya.
Selain menampilkan selera musik urban jazz yang merupakan perpaduan blues, ragtime, dan musik Eropa, para musisi memang ditantang untuk menyuguhkan satu perubahan dan perpaduan musik yang luar biasa.
Maka tak heran, setiap tahunnya artis-artis berbeda selalu didatangkan untuk menghentak penikmat musik Jazz di Kota Medan. Kali ini, musisi senior Indra Lesmana dan Harvey Malaiholo yang langsung turun memperlihatkan kepiawaiannya.
Selain itu deretan artis lain, seperti Tompi, Intan Soekatjo, Bayu Risa, Millane, Barry Likumahua, Andien, Rieka Roeslan, Kyriz, Didit dan Dana.
Penampilan mereka benar-benar memukau ditambah tata panggung yang berteknologi canggih dengan lampu-lampu yang bernuansa enerjik. Tata lightingnya memang disesuaikan dengan racikan jazz interaktif dan modern ala Vicky Sianipar.
Ada pula visualisasi multimedia yang menampilkan hologram dan video mapping disertai lighting berkekuatan 150.000 watt dan sound mega dahsyat sebesar 60.000 watt.
"Medan kota pertama tapi keren banget. Aku nggak nyangka segini banyak yang datang malam ini," teriak Rieka yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan para penonton.
Malam itu vokalis band The Groove ini berduet dengan salah seorang maestro jazz Indonesia, Indra Lesmana, membawakan lagu Soldier of Fortune.
Sesekali Yukie yang berduet dengan Kyriz mengajak penonton untuk berkreasi dengan tepukan tangan yang menambah suasana jadi semakin riuh.
Gemuruh tepuk tangan terdengar paling kuat ketika Harvey Malaiholo menyanyikan lagu Begitu Indah yang dipopulerkan band Padi. Tak kalah, denting piano yang dimainkan Indra Lesmana juga terdengar begitu merdu.
"Horas! ", kata pria yang memang terkenal pendiam ini di akhir penampilannya.
Tak ketinggalan juga Tompi dengan suaranya yang khas dipadukan apik dengan suara Bayu Risa yang renyah. Lalu muncul Indra Lesmana yang elegan dengan permainan pianika di tangannya.
Jadilah mereka trio yang paling sukses menyedot teriakan penonton malam itu. Membawakan lagu Bring Me to Life yang dipopulerkan Evanescence dan berduet juga dengan Bayu Risa membawakan lagu Gerangan Cinta yang dipopulerkan Java Jive.
"Bernyanyi di Medan seperti pulang kampung buat saya. Padahal saya bukan orang Medan," kata pria yang juga berprofesi sebagai dokter, yang kemarin malam mengenakan setelan jas berwarna hitam dan kacamata hitam.
Ia juga sempat menirukan alunan bas yang dimainkan Barry Likumahua dengan permainan suara mulutnya di depan mic.
Lagu "Fireworks"nya Katy Perry menjadi lagu penutup Urban Jazz sekitar pukul 23.00 WIB. Satu persatu penyanyi dan musisi muncul di atas panggung yang disambut riuh tepuk tangan penonton.
Semuanya bernyanyi di atas panggung dengan lampu dan visual atraktif kembang api serta diiringi tarian para dancer. Tak ketinggalan, penonton pun ikut bernyanyi sambil melambaikan tangan tanda usainya malam Urban Jazz. Sampai ketemu di Urban Jazz tahun depan, Medan!
Comments :
0 komentar to “Urban Jazz Crossover Pukau Ribuan Warga Medan”
Posting Komentar