Tulisan yang dibuat Novi, mahasiswi Kedokteran Fakultas Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, ini berjudul "Dosen Tak Bernyawa".
Tulisan tersebut diunggah pada 1 November 2012, sedangkan tragedi kecelakaan beruntun yang merenggut nyawanya terjadi tiga hari kemudian atau pada 4 November 2012.
Novi menjadi delegasi kampus dalam acara Antibiotic8 Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Fakultas Kedokteran Indonesia(FULDFK) di Unsoed Purwokerto, Jumat (2/11/2012) hingga Minggu (4/11/2012).
Di blog pribadinya, ia menulis tentang pengalaman dan pergulatan batinnya saat berada di ruang praktikum anatomi untuk membedah mayat.
"Ini dulunya juga manusia, Nov. Sama sepertimu. Maka, perlakukanlah dengan baik dan lembut,” ucapku kepada diri sendiri," tulis Novi di laman beralamat http://Novilialutfiatul.wordpress.com/2012/11/01/dosen-tak-bernyawa/.
Di awal tulisan, ia menuliskan tentang kematian sebagai salah topik yang sangat dihindari oleh kebanyakan orang, apalagi kaum muda. Kemudian, di bagian tengah tulisan, perempuan asal Bukitjaya, Kabupaten Pelelawan, Riau, ini berdoa agar kuat menghadapi proses kematian.
"Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut," tulisnya.
Tulisan di blog tersebut juga dilengkapi foto ilustrasi mayat atau cadaver.(tribunnews)
Comments :
0 komentar to “Kecelakaan Bus Baturraden, Sebelum Meninggal Update Blog Tentang Kematian”
Posting Komentar