Uje Meninggal Dunia. Sosok almarhum Ustad Jeffry Al Buchori alias Uje adalah contoh positif insan Allah yang melakukan tobat nasuha.
Tobat nasuha adalah tobat yang dilakukan bersungguh-sungguh dan tidak akan pernah mengulangi kesalahan yang sama.
Uje
pernah kenal narkoba, dugem, akhirnya benar-benar bertobat. Tak hanya
bertobat, ia bahkan jadi penceramah agama yang disegani, tapi tetap
bergaya gaul.
Jefri anak ketiga dari lima bersaudara pasangan
Alm. H. Ismail Modal dan Ustz Dra. Hj. Tatu Mulyana ini sejak kecil
telah mendapat pendidikan Islam yang kuat. Hal ni terbukti saat duduk di
bangku sekolah kelas 3-5 SD meraih prestasi MTQ (Musabaqah Tilawatil
Qur'an) sampai tingkat provinsi.
Wikipedia mencatat, setelah
lulus SD, bersama kedua kakaknya, Alm. Ust. H. Abdullah Riyad dan Ust.
H. Aswan Faisal, bersekolah di PonDaar el-Qolam Gintung, Jayanti
Tangerang. Namun selama di pesantren, Uje terbilang nakal.
Seringkali
saat teman-temannya khusyuk beribadah, ia malah kabur dari pesantren
untuk main dan nonton di bioskop. Sampai akhirnya Uje dikeluarkan dari pesantren tersebut yang sempat dikecapnya selama tahun yang harus dijalani. Setelah itu, Uje dipindahkan ke Madrasah Aliyah (MA, setingkat SMA). Bukannya bertambah baik, kenakalan Uje justru bertambah.
Apalagi setelah lulus di tahun 1990 dan kuliah di akademi broadcasting, kenakalan Uje tak berkurang. Dia bergaul dengan pemakai narkoba dan sering dugem. Bahkan Uje akhirnya tak menyelesaikan kuliah.
Pernah Jadi Penari dan Pesinetron
Pada tahun 1991, Uje pernah menjadi dancer di salah satu club. Uje juga sering nongkrong di Institut Kesenian Jakarta. Di kala para pemain sinetron sedang latihan, kadang-kadang Uje menggantikan salah satunya. Ia pun ikut casting dan mendapat peran.
Salah satu sinetron yang sempat dibintanginya adalah Pendekar Halilintar. Bahkan Uje pernah dinobatkan sebagai pemeran pria terbaik dalam Sepekan Sinetron Remaja yang diadakan TVRI pada 1991.
Menikah Siri
Uje
bertemu dengan Pipik Dian Irawati, seorang model gadis sampul majalah
Aneka tahun 1995 asal Semarang, Jawa Tengah. Saat itu, Uje
masih berstatus sebagai pemakai. Meski demikian, hal itu tidak
menghalangi Pipik yang bersedia dinikah siri pada 7 September 1999. Dua
bulan kemudian mereka menikah resmi di Semarang. Pernikahannya dengan
Pipik ini dikaruniai tiga orang anak, Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad
Abidzar Al-Ghifari, dan Ayla Azuhro.
Hal yang menyadarkan Uje dari kehidupan semu adalah saat dirinya diajak umroh oleh ibu dan kakaknya. Sebagai awal dari usaha pertaubatan, Uje
mendapat amanah dari kakak tertuanya alm. Ust. H. Abdullah Riyad, untuk
melanjutkan dakwah kakaknya di Jakarta. Sebab alm Ust. H. Abdullah
Riyad mendapatkan kepercayaan dari MUIS (Majlis Ugame Islam Singapura)
untuk menjadi Imam besar di Masjid Haji Mohammad Soleh, bersebelahan
dengan Maqam Habib Nuh Al Habsyi, Palmer Road, Singapura.
Duet dengan Band Ungu
Uje
berdakwah pertama kali di sebuah masjid di Mangga Dua. Pipik Dian
Irawati, istrinya, menuliskan teks dakwah yang mesti disampaikan saat
itu. Hasilnya, honor ceramah sebesar Rp 35.000 dia bawa pulang dan
langsung diberikan kepada istrinya.
Dari situlah Uje
mulai berdakwah lewat majelis taklim, mushola, masjid, dan
perlahan-lahan bisa seperti sekarang ini, dikenal oleh masyrakat banyak
dikagumi oleh seluruh kalangan. Selain itu Uje, juga menyampaikan
dakwahnya dalam bentuk lagu-lagu Islami, debut albumnya, Lahir Kembali
diluncurkan 2006 lalu.
Beberapa lagu diciptakannya sendiri dan
dinyanyikan bersama penyanyi lagu-lagu religius muslim, seperti Opick,
bahkan pernah berkolaborasi dengan grup band Ungu dalam mini album Ungu
bertajuk Para Pencari-Mu (2007).
Meninggal Dunia
Uje
meninggal dunia dalam usia 40 tahun pada tanggal 26 April 2013 dalam
sebuah kecelakaan tunggal di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada
pukul 2 waktu setempat. Ia menabrak pohon setelah kehilangan kendali
atas Kawasaki ER-6n bernopol B 3590 SGQ yang sedang dikendarai.
Ia
sempat dirujuk ke Rumah Sakit Pondok Indah dan Rumah Sakit Fatmawati,
namun akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya.[2][3] Selanjutnya,
jenazah Uje akan dibawa ke
rumah duka di Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Bintaro,
Tangerang Selatan, Ustadz Jeffry dimakamkan di TPU Karet Bivak Jakarta
Selatan setelah sebelumnya di sholatkan di Masjid Istiqlal.
Comments :
0 komentar to “Riwayat Hidup Ustad Jeffry: Kenal Narkoba, Dugem, Akhirnya Tobat Nasuha”
Posting Komentar