Anggapan bahwa nonton TV bikin gemuk karena membuat orang menjadi kurang banyak bergerak tidak selalu tepat. Sebuah riset menyebut, dalam kondisi tertentu nonton TV juga bisa mengurangi nafsu makan dan akhirnya jadi cepat langsing.
Riset yang dilakukan di Flinders University tersebut menunjukkan, menonton TV yang rusak hingga layarnya berkedip atau berbintik bisa membuat nafsu makan hilang dalam sekejap. Aktivitas fisik juga meningkat jika setelah itu harus beranjak dari sofa untuk memeriksa kerusakan pada pesawat TV.
Sejumlah relawan yang diminta menonton TV dengan layar berkedip, bergetar atau berbintik rata-rata mengalami penurunan nafsu makan sebanyak 23 persen. Selama pengamatan, para relawan juga tercatat mengonsumsi cemilan dengan total kalori 40 persen lebih sedikit.
Selama ini, nonton TV dianggap sebagai salah satu penyebab utama kegemukan atau obesitas karena saat menonton TV seseorang cenderung menjadi kurang gerak dan banyak ngemil makanan. Jika dilakukan terus menerus, dalam jangka panjang berat badan akan cepat meningkat.
Namun dengan temuan ini, anggapan itu harus memuat perkecualian bagi TV yang sedang mengalami masalah teknis. Nonton TV yang rusak dan mengalami gangguan pada layarnya justru membuat cepat langsing karena bisa mengurangi nafsu makan seseorang.
Dikutip dari Daily Mail, Kamis (13/6/2013), obesitas telah menjadi masalah serius di seluruh dunia termasuk Inggris. Berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan gangguan jantung maupun pembuluh darah banyak dikaitkan dengan berat badan serta komposisi lemak yang berlebihan.
Salah satu penyebab kegemukan adalah kurang banyak melakukan aktivitas fisik. Faktor ini diperkuat lagi dengan pola makan yang tidak sehat, misalnya sering mengonsumsi junk food yang kalorinya cukup tinggi. Cadangan kalori yang tidak terbakar akhirnya ditimbun sebagai lemak.
Riset yang dilakukan di Flinders University tersebut menunjukkan, menonton TV yang rusak hingga layarnya berkedip atau berbintik bisa membuat nafsu makan hilang dalam sekejap. Aktivitas fisik juga meningkat jika setelah itu harus beranjak dari sofa untuk memeriksa kerusakan pada pesawat TV.
Sejumlah relawan yang diminta menonton TV dengan layar berkedip, bergetar atau berbintik rata-rata mengalami penurunan nafsu makan sebanyak 23 persen. Selama pengamatan, para relawan juga tercatat mengonsumsi cemilan dengan total kalori 40 persen lebih sedikit.
Selama ini, nonton TV dianggap sebagai salah satu penyebab utama kegemukan atau obesitas karena saat menonton TV seseorang cenderung menjadi kurang gerak dan banyak ngemil makanan. Jika dilakukan terus menerus, dalam jangka panjang berat badan akan cepat meningkat.
Namun dengan temuan ini, anggapan itu harus memuat perkecualian bagi TV yang sedang mengalami masalah teknis. Nonton TV yang rusak dan mengalami gangguan pada layarnya justru membuat cepat langsing karena bisa mengurangi nafsu makan seseorang.
Dikutip dari Daily Mail, Kamis (13/6/2013), obesitas telah menjadi masalah serius di seluruh dunia termasuk Inggris. Berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan gangguan jantung maupun pembuluh darah banyak dikaitkan dengan berat badan serta komposisi lemak yang berlebihan.
Salah satu penyebab kegemukan adalah kurang banyak melakukan aktivitas fisik. Faktor ini diperkuat lagi dengan pola makan yang tidak sehat, misalnya sering mengonsumsi junk food yang kalorinya cukup tinggi. Cadangan kalori yang tidak terbakar akhirnya ditimbun sebagai lemak.
Comments :
0 komentar to “Nonton TV Bikin Cepat Langsing?”
Posting Komentar