Xenia Tabrak 12 Pejalan Kaki, 8 Tewas

Seorang wanita yang belakangan diketahui bernama Afriani Susanti, 29 tahun, mengendarai Xenia bernomor polisi B 2479 XI dan menabrak 12 orang pejalan kaki di Jalan MI Ridwan Rais Gambir Jakarta Pusat. Dalam kejadian ini 8 orang dilaporkan meninggal dunia.

Kecelakaan antara mobil Xenia warna hitam dengan pejalan kaki mengakibatkan 8 orang meninggal. Satu di antaranya adalah bocah yang diperkirakan berusia tiga tahun.

Korban tewas berjumlah 8 orang terdiri dari 3 orang perempuan, 4 orang laki-laki dan 1 anak berusia sekitar 3 tahun. Sedangkan 4 penumpang Xenia termasuk sopirnya, kini diamankan di Polsek Gambir.


Satu dari delapan korban tewas yang ditabrak mobil xenia di Jl Depan Kementerian Perdagangan, Gambir ternyata seorang ibu yang tengah hamil 3 bulan. Ibu itu bernama Nani tewas seketika.

Sopir mobil Xenia yang menabrak hingga menewaskan delapan orang pejalan kaki di depan Kementerian Perdagangan Jakarta adalah perempuan bernama Apriani Susanti (29). Apriani adalah warga Jalan Kranggan Terusan 148 Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Apriyani Susanti, sopir mobil xenia maut yang menbarak dan menewaskan delapan orang di depan Kementerian Perdagangan Jakarta ternyata tak punya Surat Izin Mengemudi (SIM). Parahnya lagi, mobil Xenia yang dibawanya tak dilengkapi STNK.

Hingga kini penyebab kecelakaan maut Daihatsu Xenia bernopol B 2479 XI Minggu (22/1/2012) masih simpang siur. Dugaan sementara, Aprianti Susanti (29), pengemudi yang telah ditetapkan sebagai tersangka ini, mengantuk.

Kecelakaan maut mobil Xenia warna hitam yang menghabisi sembilan nyawa terekam dalam video amatir. Video amatir tersebut memperlihatkan suasana sesaat setelah kecelakaan tersebut terjadi, dimana korban yang ditabrak masih bergelimpangan di jalan.

Dalam video itu, terlihat jelas korban tabrakan tersebut mengeluarkan darah dari mulutnya. Ada tiga orang yang terlentang berdempetan dengan posisi kaki yang terlihat patah, dan satu diantaranya mulutnya berlumuran darah.

Polisi yang melihat itu pun langsung memberikan tanda ditempat tiga orang tersebut tergeletak yakni mencoret aspal dengan kapur. Pada video tersebut, tampak juga seorang perempuan tergeletak dengan kondisi mata masih terbuka dan mulut mengeluarkan darah.

Korban yang diangkut menggunakan mobil pick up pun tak kalah memprihatinkannya. Seorang pria dengan mata masih terbuka, kepalanya berlumuran darah. Sementara itu, ada seorang bapak-bapak yang menggotong anak kecil naik ke atas mobil pick up sambil mencium anak tersebut.