Shalat Gaib Untuk Korban Sukhoi

Shalat Gaib Untuk Korban Sukhoi

Shalat Gaib Untuk Korban Sukhoi
 

TRIBUNNEWS.COM  MAGELANG,  - Tragedi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 mengundang keprihatinan banyak pihak. Atas peristiwa itu, puluhan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang dan Forum Jurnalis Magelang (FJM) melakukan shalat gaib dan doa bersama untuk mendoakan para korban, Jum’at (11/5) kemarin di RM Progowati, Mungkid.

‘’Kegiatan ini sebagai bentuk keprihatinan dan belasungkawa. Kita juga panjatkan doa bersama kepada Tuhan semoga ada secerca keajaiban yang bisa menyelamatkan para penumpang,’’ kata Tri Agung Sucahyo, Kepala Dispeterikan usai kegiatan.

Menurutnya, saat ini Allah SWT memberikan ujian kepada umatnya agar lebih sabar dan tawakal. Semua musibah datangnya dari Allah, sehingga manusia perlu introspeksi diri untuk meningkatkan kualitas ketaqwaanya. Tri Agung Sucahyo menyatakan, dirinya merasa prihatin dengan musibah jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Peristiwa itu dikatakannya mengingatkan bahwa sistem angkutan di tanah air masih belum nyaman. Dia berharap ke depan kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

Ketua Forum Jurnalis Magelang, Muhktar Lutfi mengatakan, kegiatan shalat gaib dan doa bersama ini diselenggarakan sebagai bentuk solidaritas kepada sesama jurnalis yang turut menjadi korban jatuhnya pesawat buatan rusia itu. Dia berharap lima jurnalis yang sedang menjalankan tugas peliputan dan para penumpang bisa selamat. ‘’Meski sudah ada beberapa gambar yang menunjukkan bahwa badan pesawat remuk, Tapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, semoga ada keajaiban yang hadir di antara musibah itu,’’ ujarnya.(ing)