Piala AFF 2012 : Indonesia Imbang, Singapura Bantai Malaysia

Setelah Indonesia hanya bermain imbang 2-2 melawan Laos, kejutan besar terjadi pada pertandingan kedua antara tuan rumah Malaysia melawan Singapura. Secara mengejutkan Safee Sali cs dibantai 0-3 oleh Singapura.

Sejatinya, inisiatif diambil tuan rumah pada awal laga. Namun, penyerang andalan, Safee Sali justru redup lantaran kokohnya lini belakang lawan. Singapura cenderung mengandalkan serangan balik, namun terbukti efektif. Pada menit ke-32, umpan matang Shaiful Esah melaju deras ke kotak penalti. Sharil Ishak melanjutkan bola hingga menggetarkan jala Khairul Fahmi.

Sharil Ishak kembali menjadi sosok antagonis publik Stadion Bukit Jalil. Lima menit berselang, penyerang yang bermain di Malaysia Super League ini memanfaatkan kelengahan lini belakang tuan rumah. Untuk kali kedua Fahmi takluk. Skor 0-2 pun menutup paruh pertama.

Pada babak kedua, Krishnasamy Rajagopal melakukan beberapa pergantian untuk meningkatkan performa. Wan Zack Haikal bin Wan Noor dan Mahali Jasuli masuk guna memberikan penyegaran pada lini tengah. Pun demikian dengan Singapura. Shahril Ishak digantikan Aleksandar Duric pada menit ke-73. Putusan Radojko Avramovic ini pun terbukti lebih jitu.

Dua menit di lapangan, Duric langsung bertuah. Dia menyambut umpan silang Shahdan Sulaiman dengan tandukan kepala dan berbuah gol ketiga. Malaysia kian terbenam. Dengan hasil ini, Singapura berhak menyandang status pemuncak klasemen. Pada pertandingan kedua, mereka bakal bersua dengan Indonesia.

Sementara itu, pemain naturalisasi Indonesia, Raphael Maitimo mengaku senang bisa mencetak gol pertamanya untuk Indonesia, meski di laga itu timnas Indonesia hanya bisa bermain imbang 2-2 dengan Laos.

Pemain naturalisasi asal Belanda tersebut melakukan debut manis bersama tim nasional Indonesia, di pertandingan pertama grup B Piala AFF 2012 di Stadion Bukit Jalil, Minggu (25/11/2012). Maitimo mencetak gol penyeimbang kedudukan 1-1 pada menit 44, melalui tandukan kepalanya.

Meski senang, Raphael juga tidak bisa menyembunyikan kekecewaan dengan hasil imbang ini. “Sayangnya kami gagal memenangkan pertandingan. Masih ada dua pertandingan lagi, dan kami harus memenangkannya,” jelasnya.

Pil pahit juga dirasakan oleh kiper pertama Indonesia, Endra Prasetya karena pada debutnya membela Tim Merah Putih harus mendapat ganjaran kartu merah pada babak pertama pertandingan melawan Laos. Parahnya , karena Endra harus absen pada dua pertandingan selanjutnya melawan Singapura dan Malaysia, Timnas Indonesia hanya punya satu stok kiper yaitu Wahyu Tri.

Tetap semangat dukung Timnas Indonesia.