Tak perlu disuntik seperti tes Mantoux, Dr Graham Timmins dan rekan-rekannya dari University of New Mexico sedang mengembangkan metode tes untuk melihat keberadaan bakteri di paru-paru hanya dengan bernapas. Tak butuh waktu lama, tes ini nantinya hanya akan membutuhkan waktu 10 menit saja.
"Kami menyadari bahwa terdapat reaksi gas ketika bakteri TB aktif bersentuhan dengan isoniazid (antibiotik TB). Setelah itu, gas tersebut dideteksi dengan alat bernama spectrometer," tutur Dr Timmins, dikutip dari BBC, Senin (6/10/2014).
Penelitian ini dilakukan Dr Timmins dan koleganya terhadap kelinci-kelinci di laboratorium University of New Mexico. Semua kelinci yang mengidap TB menujukkan hasil yang sama, yakni adanya reaksi yang muncul setelah bakteri TB bersentuhan dengan antibiotik.
Sementara itu, Dr Ruth McNerney, dosen senior dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, mengatakan bahwa penelitian ini adalah ide yang sangat brilian. Menurutnya, ini akan memperpendek proses diagnosis sehingga penanganan pasien pun akan berjalan lebih cepat.
"Ini ide yang sangat brilian. Tes ini akan memberikan kepastian soal penyakit TB. Akan sangat baik jika ide ini diteruskan," tuturnya.
Di lain pihak, Dr Timmins mengatakan bahwa tes ini akan mempunya sensitifitas yang lebih baik daripada tes-tes TB sebelumnya. Kelebihan lainnya adalah proses yang cukup mudah, sehingga bisa dilakukan oleh pasien dari berbagai kalangan umur.
Dr Timmins pun mengakui bahwa respon positif yang diterima membuatnya semangat untuk melanjutkan penelitian ini. Proses selanjutnya adalah melakukan penelitian ke manusia, tentang apakah metode ini juga bisa diterapkan untuk manusia.
"Aku harap penelitian ini menunjukkan hasil bagus ke depannya. Banyak ide-ide brilian yang terpaksa dihentikan karena gagal dalam tahap uji klinis," pungkasnya.
Sumber : Detik.Com
Comments :
0 komentar to “Tes TB Lewat Napas”
Posting Komentar