Sial,Istriku Ternyata Laki-Laki

Geli juga mendengar judul tulisan di atas. Tapi itulah yang dialami dan dirasakan oleh lelaki asal Jati Asih Bekasi Jawa Barat bernama Umar.Seperti diberitakan Tribunnews,Umar warga Jati Asih melapor ke Mapolsek Jatiasih Bekasi Jawa Barat pada Rabu (30/3/2011) lalu. Umar melaporkan
istrinya yang bernama samaran Fransiska Anastasya. Istrinya itu ternyata laki-laki yang bernama asli Rahmat Sulistio.

Benar-benar canggih penyamaran yang dilakukan Rahmat Sulistyo alias Fransiska Anastasya Oktaviani alias Icha untuk bisa menikah dengan Muhammad Umar. Selain mengubah tampilan luar fisiknya seperti perempuan, Icha juga membuat rentetan kebohongan yang mengagumkan.

Icha mempublikasikan dirinya sebagai pramugari Sriwijaya Air. Di dinding yang ditulis di facebooknya laki-laki yang kabarnya preman di Cibubur ini juga sempat menulis pernah menjadi pramugari saat ada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di pesawat Sriwijaya Air. "Menung9u kedatangan Pak SBY &ISTRI,serta roMboNgan nich.. suatU kbAng9aAn mNjdi pRamugari di pesawat dtumpangI pRESIDen," tulis Rahmat alias Icha di dinding facebooknya pada tanggal 1 Oktober 2010.

Mungkin karena itulah ada hal yang mengejutkan saat resepsi pernikahan Icha dan Umar. Icha mengaku-ngaku kenal SBY. Di foto-foto resepsi pernikahan mereka sempat ada sebuah foto karangan bunga ucapan selamat yang dikirimkan atas nama "Susilo Bambang Yudhoyono". Di bawah nama "Susilo Bambang Yudhoyono" ada tulisan dari PT Sriwijaya Airlines tempat Icha mengaku bekerja. Tentu saja karangan bunga itu palsu. Resepsi itu digelar pada 27 November 2010 lalu.

Rahmat tak main-main dalam urusan samarannya ini. Ia pun membuat kartu identitas, mulai dari KTP, akte kelahiran bahkan kartu keluaarga palsu. Bukan itu saja, ia sempat pula membayar orang suruhan untuk mengaku sebagai ibu dan bapaknya.

Kapolsek Jatiasih AKP Karosekali mengatakan selama berumah tangga tersangka berprilaku layaknya seorang perempuan dan istri yang baik. Rahmat alias Fransiska ini selalu menggunakan jilbab dan pakaian lengkap wanita. “Bahkan untuk meyakinkan korban, pelaku selalu menggunakan pakaian tertutup untuk menyembunyikan bagian fisik tertentu,” katanya.

Menurut Kapolsek, selama enam bulan berumah tangga, Umar dan Rahmat melakukan hubungan intim layaknya suami istri dengan cara dilakukan pada malam hari dan lampu dimatikan total.

Rahmat alias Fransiska menolak berhubungan intim dengan posisi terlentang dengan alasan mengalami gangguan pencernaan.