Sebelum Jadi Tersangka, Andi Mallarangeng Minum Air Awet Muda

Nama Andi Alifian Mallarangeng menjadi fenomenal setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Pemandu wisata di Taman Narmada, Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, berkali-kali menyebut nama Andi. Tanpa ditanya, Ia mengatakan, Andi baru saja mengunjungi Taman Narmada dan meminum air awet muda di sana.

"Pak Andi baru saja dari sini tiga minggu lalu dan ke air awet muda itu," tutur pemandu wisata yang juga bernama Andi, Sabtu (8/12/2012).

Menurut Andi Samsuri Rohandi, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu mengunjungi Taman Narmada dalam rangkaian acara bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Andi Mallarangeng ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang sejak 3 Desember 2012  oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Andi yang sebelumnya menjadi Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat ini menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan partai pada Jumat (7/12/2012) pagi. Ia juga mundur dari posisinya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Andi beralasan tidak ingin mengganggu kinerja pemerintahan dan menjadi beban bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Air awet muda di Bale Petirtaan sendiri terletak dalam kawasan Taman Narmada. Kepercayaan masyarakat setempat, air tersebut bisa membuat awet muda sehingga dinamakan demikian.

Sebelum memasuki Bale Petirtaan, pengunjung wajib mengikat kain kuning pada pinggang. Kain tersebut telah disediakan di depan Bale. Pengunjung harus duduk mengantre di dalam ruangan yang agak gelap dan sempit. Di sana, pemuka agama setempat telah menunggu. Pengunjung akan didoakan agar sukses dalam hidup. Kemudian pengunjung dipersilakan membasuh muka dan meminum air jernih itu.

Air awet muda dingin dan menyegarkan. Andi menjelaskan, air awet muda yang berasal dari Gunung Rinjani itu terus mengalir meskipun di musim kemarau. Menurut Andi, air itu kualitas nomor satu di Nusa Tenggara Barat.

"Pernah diteliti oleh pihak dinas kesehatan, ini air nomor satu di Nusa Tenggara. Dingin airnya sekitar 21 derajat. Orang Narmada pun enggak mau minum air lain," tuturnya.

Menurut Andi, banyak pejabat yang berkunjung ke Taman Nirmada untuk meminum air awet muda. Sebelumnya, ia mengatakan, Aburizal Bakrie sampai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah mengunjungi tempat cantik itu.

Dalam sejarahnya, Taman Narmada dibangun pada tahun 1727 oleh Raja Mataram Lombok Anak Agung Ngurah Karang Asem. Selain air awet muda, dalam kawasan Taman Narmada juga terdapat tempat peristirahatan raja dan permaisurinya saat itu.