Bayern Munich menatap laga sebagai ajang balas dendam usai dikalahkan Chelsea di final Liga Champions 2012 di Allianz Arena. Sementara Chelsea mengklaim satu tempat di Piala Super Eropa berkat kesuksesan mereka mengangkat trofi Liga Europa musim lalu dengan membekuk Benfica.
Phillip Lahm bermain sebagai gelandang bertahan, dan tidak ada nama Bastian Schweinsteiger di bench Bayern. Sementara Chelsea memasang Fernando Torres sebagai starter. Berikut daftar lengkap susunan pemain kedua tim.
Babak Pertama
Chelsea sempat mengejutkan Bayern Munich di menit awal babak pertama namun serangan mereka tidak berbuah hasil dan lambat laun lawan mengambil alih kendali pertandingan.
Frank Ribery membuka peluang pertama pertandingan saat menerima umpan matang dari Arjen Robben, sayang tendangannya masih menyamping dari posisi yang menguntungkan.
Ketika Bayern mendapat angin, justru Chelsea berhasil menjebol gawang di menit kedelapan. Fernando Torres menjawab kepercayaan Jose Mourinho. Gol bermula dari aksi Eden Hazard di lapangan tengah, bola kemudian dikuasai Andre Schurlle di sisi kiri pertahanan Bayern. Mendapat sodoran sempurna, Torres dengan mudah menaklukkan Neuer.
Gol Chelsea membangkitkan 'amarah' raksasa Bavaria mereka setidaknya mendapat dua kesempatan membalas hanya tiga menit sejak gol the Blues tercipta namun peluang Lahm dan Muller menguap begitu saja.
Peluang terbaik Bayern di babak pertama hadir pada menit 37 namun sayang tembakan Thomas Muller dari sisi kiri kotak penalti menghantam tiang gawang dan keunggulan Chelsea bisa bertahan hingga babak pertama selesai.
Babak kedua
Ketenangan yang diperlihatkan Jose Mourinho di babak pertama ternyata tidak berlanjut karena Bayern bisa menyamakan kedudukan sesaat setelah paruh kedua bergulir.
Pemain Terbaik UEFA Frank Ribery menghadirkan pembuktian pantas menyandang predikat tersebut dengan menjebol gawang Petr Cech. Di menit 47, Mendapat umpan dari Kross, pemain timnas Prancis ini melepaskan tendangan terarah ke pojok kanan gawang.
Bayern semakin bersemangat melakukan serbuan. Dua menit setelah menyamakan kedudukan, Ribery kembali mengancam tetapi kali ini sepakannya melebar.
Meski Bayern terus memperlihatkan dominasi, Chelsea tetap berbahaya dalam serangan balik. Pada menit 62 Dante tergelincir hingga Oscar punya ruang tembak lebar tetapi bisa dimentahkan Neuer. Bola liar mengarah pada Lampard tetapi tendangan sang gelandang veteran melambung. Laga semakin menarik.
Di menit 77 giliran loyalis Chelsea geleng-geleng kepala. Menyambut sepak pojok Lamaprd, Ivanovic melakukan tandukan berbahaya namun bola menghantam mistar gawang.
Masalah bagi Chelsea hadir pada menit 85 saat Ramires diusir wasit karena mendapat kartu kuning kedua. Unggul jumlah pemain di lima menit tersisa gagal dimanfaatkan Bayern untuk menciptakan kemenangan dramatis dan laga pun harus berlanjut ke extra-time.
Extra time pertama
Bermain dengan sepuluh orang, Chelsea kembali unggul terlebih dahulu atas Bayern di awal paruh pertama babak tambahan waktu. Pada menit 93 Eden Hazard menerobos di dekat kotak penalti menembus benteng pertahanan Bayern dan sukses menaklukkan Cech.
Menjawab ketertinggalan Arjen Robben ditarik keluar Pep Guardiola dan Xherdan Shaqiri memasuki lapangan sementara kubu Chelsea terus fokos memperkuat pertahanan.
Sebelum babak ini berakhir, Martinez dan Boateng melakukan percobaan namun bisa dihadang Cahill dan upaya nama terakhir melambung ke atas mistar gawang. Mampukah Chelsea mempertahankan keunggulan?
Extra time kedua
Serangan bergelombang Bayern tak berhenti dan Cech menjadi penyempurna kokohnya benteng pertahanan Chelsea saat menghalau tandukan kepala Mandzukic. Tidak lama kemudian John Terry dimasukkan Mourinho dengan menarik Eden Hazard. Jelas niat the Special One memperkokoh benteng pertahanan.
Jelang pertandingan berakhir, Bayern mendapat kesempatan melalui set-piece tendangan bebas persis dekat kotak penalti setelah Alaba dijatuhkan Lampard tetapi eksekusi Ribery bisa dijinakkan Cech.
Ketika kemenangan sudah di depan mata Chelsea, drama terjadi. Javi Martinez yang sebelumnya disebut Guardiola hanya bisa bermain selama sepuluh menit justru bisa memperpanjang nafas Bayern. Tendangan terakhir tim Bavaria dilakukan Martinez di dalam kotak penalti dan diarahkan ke pojok gawang hingga membuat Cech tak berdaya. Laga dilanjutkan ke adu penalti untuk menentukan pemenang.
Adu penalti
Lima penendang Bayern (Alaba, Kross, Lahm, Ribery, Shaqiri) berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna sementara sepakan Romelu Lukaku yang menjadi penendang terakhir Chelsea bisa digagalkan Neuer dan Bayern pun berhasil membawa pulang Piala Super Eropa.
Starting XI Bayern Munich: Neuer; Rafinha, Boateng, Dante, Alaba; Kroos, Lahm; Ribery, Muller, Robben; Mandzukic.
Subs: Starke, Van Buyten, Martinez, Shaqiri, Pizarro, Gotze, Contento.
Starting XI Chelsea: Cech; Ivanovic, Cahill, Luiz, Cole; Ramires, Lampard; Oscar, Hazard, Schurrle; Torres.
Subs: Schwarzer, Azpilicueta, JT, Essien, Mikel, Mata, Lukaku.
Phillip Lahm bermain sebagai gelandang bertahan, dan tidak ada nama Bastian Schweinsteiger di bench Bayern. Sementara Chelsea memasang Fernando Torres sebagai starter. Berikut daftar lengkap susunan pemain kedua tim.
Babak Pertama
Chelsea sempat mengejutkan Bayern Munich di menit awal babak pertama namun serangan mereka tidak berbuah hasil dan lambat laun lawan mengambil alih kendali pertandingan.
Frank Ribery membuka peluang pertama pertandingan saat menerima umpan matang dari Arjen Robben, sayang tendangannya masih menyamping dari posisi yang menguntungkan.
Ketika Bayern mendapat angin, justru Chelsea berhasil menjebol gawang di menit kedelapan. Fernando Torres menjawab kepercayaan Jose Mourinho. Gol bermula dari aksi Eden Hazard di lapangan tengah, bola kemudian dikuasai Andre Schurlle di sisi kiri pertahanan Bayern. Mendapat sodoran sempurna, Torres dengan mudah menaklukkan Neuer.
Gol Chelsea membangkitkan 'amarah' raksasa Bavaria mereka setidaknya mendapat dua kesempatan membalas hanya tiga menit sejak gol the Blues tercipta namun peluang Lahm dan Muller menguap begitu saja.
Peluang terbaik Bayern di babak pertama hadir pada menit 37 namun sayang tembakan Thomas Muller dari sisi kiri kotak penalti menghantam tiang gawang dan keunggulan Chelsea bisa bertahan hingga babak pertama selesai.
Babak kedua
Ketenangan yang diperlihatkan Jose Mourinho di babak pertama ternyata tidak berlanjut karena Bayern bisa menyamakan kedudukan sesaat setelah paruh kedua bergulir.
Pemain Terbaik UEFA Frank Ribery menghadirkan pembuktian pantas menyandang predikat tersebut dengan menjebol gawang Petr Cech. Di menit 47, Mendapat umpan dari Kross, pemain timnas Prancis ini melepaskan tendangan terarah ke pojok kanan gawang.
Bayern semakin bersemangat melakukan serbuan. Dua menit setelah menyamakan kedudukan, Ribery kembali mengancam tetapi kali ini sepakannya melebar.
Meski Bayern terus memperlihatkan dominasi, Chelsea tetap berbahaya dalam serangan balik. Pada menit 62 Dante tergelincir hingga Oscar punya ruang tembak lebar tetapi bisa dimentahkan Neuer. Bola liar mengarah pada Lampard tetapi tendangan sang gelandang veteran melambung. Laga semakin menarik.
Di menit 77 giliran loyalis Chelsea geleng-geleng kepala. Menyambut sepak pojok Lamaprd, Ivanovic melakukan tandukan berbahaya namun bola menghantam mistar gawang.
Masalah bagi Chelsea hadir pada menit 85 saat Ramires diusir wasit karena mendapat kartu kuning kedua. Unggul jumlah pemain di lima menit tersisa gagal dimanfaatkan Bayern untuk menciptakan kemenangan dramatis dan laga pun harus berlanjut ke extra-time.
Extra time pertama
Bermain dengan sepuluh orang, Chelsea kembali unggul terlebih dahulu atas Bayern di awal paruh pertama babak tambahan waktu. Pada menit 93 Eden Hazard menerobos di dekat kotak penalti menembus benteng pertahanan Bayern dan sukses menaklukkan Cech.
Menjawab ketertinggalan Arjen Robben ditarik keluar Pep Guardiola dan Xherdan Shaqiri memasuki lapangan sementara kubu Chelsea terus fokos memperkuat pertahanan.
Sebelum babak ini berakhir, Martinez dan Boateng melakukan percobaan namun bisa dihadang Cahill dan upaya nama terakhir melambung ke atas mistar gawang. Mampukah Chelsea mempertahankan keunggulan?
Extra time kedua
Serangan bergelombang Bayern tak berhenti dan Cech menjadi penyempurna kokohnya benteng pertahanan Chelsea saat menghalau tandukan kepala Mandzukic. Tidak lama kemudian John Terry dimasukkan Mourinho dengan menarik Eden Hazard. Jelas niat the Special One memperkokoh benteng pertahanan.
Jelang pertandingan berakhir, Bayern mendapat kesempatan melalui set-piece tendangan bebas persis dekat kotak penalti setelah Alaba dijatuhkan Lampard tetapi eksekusi Ribery bisa dijinakkan Cech.
Ketika kemenangan sudah di depan mata Chelsea, drama terjadi. Javi Martinez yang sebelumnya disebut Guardiola hanya bisa bermain selama sepuluh menit justru bisa memperpanjang nafas Bayern. Tendangan terakhir tim Bavaria dilakukan Martinez di dalam kotak penalti dan diarahkan ke pojok gawang hingga membuat Cech tak berdaya. Laga dilanjutkan ke adu penalti untuk menentukan pemenang.
Adu penalti
Lima penendang Bayern (Alaba, Kross, Lahm, Ribery, Shaqiri) berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna sementara sepakan Romelu Lukaku yang menjadi penendang terakhir Chelsea bisa digagalkan Neuer dan Bayern pun berhasil membawa pulang Piala Super Eropa.
Starting XI Bayern Munich: Neuer; Rafinha, Boateng, Dante, Alaba; Kroos, Lahm; Ribery, Muller, Robben; Mandzukic.
Subs: Starke, Van Buyten, Martinez, Shaqiri, Pizarro, Gotze, Contento.
Starting XI Chelsea: Cech; Ivanovic, Cahill, Luiz, Cole; Ramires, Lampard; Oscar, Hazard, Schurrle; Torres.
Subs: Schwarzer, Azpilicueta, JT, Essien, Mikel, Mata, Lukaku.
Comments :
0 komentar to “ Bayern Munich Juara Piala Super Eropa Secara Dramatis”
Posting Komentar