Wow,3 Tradisi 'Seks' yang Paling Mengerikan Dalam Sejarah di Dunia!

Di dunia, tradisi seks memang sudah ada sejak zaman dahulu. Tradisi seks tersebut dipercaya secara mistis untuk menghormati arwah para leluhur yang telah lama meninggal.

Namun, tradisi seks di berbagai belahan dunia berbeda-beda lho. Seperti halnya tradisi seks yang paling mengerikan dalam sejarah berikut ini.

1. Bercinta Dengan Binatang

Sumber: mirror.co.uk

Bercinta dengan hewan bukan hal yang baru di dunia ini. Pasalnya, hal tersebut sudah sejak zaman dahulu. Menurut penelitian, orang zaman dahulu lebih kerap bercinta dengan binatang dibandingkan dengan pasangan manusia sendiri.

Pasalnya, zaman dahulu bercinta dengan binatang dipercaya menyehatkan dan juga dapat terhindar dari penyakit. Suku Tongva adalah suku yang dahulunya sering melakukan hubungan intim dengan hewan.

Suku yang mayoritas orang California ini sering melakukan tradisi bercinta dengan kuda atau anjing. Bagi suku ini, bercinta dengan binatang memang tradisi dari zaman nenek moyang mereka dahulunya.

2. Menjilat Kemaluan

Sumber: mirror.co.uk

Tradisi menjijikan ini memang ada di kota Palai, India. Orang-orang di kota ini melakukan tradisi ini setiap 3 tahun sekali. Masyarakat di kota ini percaya menjilat kemaluan dapat menyembuhkan penyakit kanker yang sudah merenggut banyak nyawa di kota itu.

Sebab, angka kematian terbesar akibat penyakit kanker di India berada di kota Palai. Tradisi ini sendiri, biasanya diikuti oleh anak gadis perawan. Sebab aroma vagina wanita yang masih perawan tersebut dipercaya dapat mengobati penyakit-penyakit kronis seperti kanker dan juga tumor.

3. Tradisi Minum Air Mani

Sumber: mirror.co.uk

Suku Sambian, Papua Nugini ternyata memiliki tradisi yang menjijikan yang pernah ada di dunia. Bagaimana tidak, dalam suku ini mewajibkan para pemudanya meminum air mani tetua adat mereka setiap hari.

Hal tersebut dipercaya dapat membuat keperkasaan dan juga kekuatan bagi pemuda tersebut. Tradisi ini dilakukan pada anak muda yang baru beranjak baligh. Karena tradisi ini bertujuan membuat pemuda di suku tersebut disegani dan jadi lebih kuat dari pemuda suku lainnya.