Laporan Wartawan Fotografer Tribun Jakarta, Jeprima
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAÂ - Panci, ember, sapu, gantungan baju, piring, dan berbagai perkakas rumah lainnya tiba-tiba hidup. Benda mati itu memilih nyawa setelah disihir Putri Malam. Mereka menari, bercerita, dan berekspresi tatkala malam tiba.
Begitulah sekelumit gambaran dari pementasan teater "Apel, I'm in Love". Menariknya, teater ini mengadopsi gaya teater Broadway yang kental dengan musik, tarian, dan tata artistik. Terlebih lagi, kehadiran bintang tamu Olga Lidya dan didukung para komedian Yogyakarta, Gareng Rakasiwi, Joned, Wisben dan Yu Ningsih, menambah keapikan pementasan ini.
Dalam jalan cerita dongeng itu, Olga Lidya berperan sebagai Putri Malam. "Pesan dari pementasan ini sederhana. Kalau tidak ada cinta, tidak ada hasil yang baik. Lakon ini bagus juga untuk anak-anak, ditampilkan dengan cara yang seru dan santai," katanya.
"Apel, I'm In Love" merupakan pembuka pertunjukan dari program "Indonesia Kita" persembahan Djarum Apresiasi Budaya. Selain Agus Noor, tim kreatif lainnya yaitu Butet Kertaradjasa dan Djaduk Ferianto.
Pertunjukan Indonesia Kita yang segera menyusul antara lain, "Kabayan Jadi Presiden" yang mengolah khasanah seni yang tumbuh dan berakar pada kebudayaan sunda, "Maling Kondang" yang mengambil latar kisah dari Sumatera Barat (Minang), serta "Nyonya Nyonya Istana" yang akan didukung para sosialita Jakarta.
Comments :
0 komentar to “Apel, I'm in Love, Teater Apik Dalam Kemasan Broadway”
Posting Komentar