Penulis: Mochamad Faizal Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Calon Gubernur DKI Jakarta, Faisal Basri mengatakan, armada Transjakarta tidak seimbang dengan existing capacity atau lajur jalan yang diambil.
Menurutnya, Transjakarta dibangun pada lajur yang telah ada (existing capacity), seharusnya armada yang tersedia bisa seimbang dengan lajur yang diambil.
"Akibatnya warga tidak tertampung oleh Transjakarta dan masih menggunakan kendaraan pribadi," tutur Faisal saat menghadiri debat Cagub di Halte Busway Ragunan (17/05/2012)
Lebih lanjut Faisal mengatakan, berbeda dengan di Bogota Ibu kota Colombia, yang melebarkan dulu jalannya sebelum membangun jalur bus way. "Jalan yang sudah ada diambil satu lajur, hilang seperempatnya. Seharusnya jumlah armada seimbang dengan lajur yang diambil itu, " kata Faisal
Masyarakat, katanya lagi, mengeluhkan Tranjakarta yang tidak tepat waktu, tidak nyaman dan efisien. Lebih lanjut dikatakan, untuk menambah armada Transjakarta pemda tidak boleh menggunakan konsep peminggiran atau penggusuran armada yang telah ada.
"Justru Kopaja, Metromini dan angkutan umum lainnya menjadi feeder yang diintegrasikan kedalam Transjakarta," katanya.
Faisal kemudian menambahkan anggaran untuk menambah armada Transjakarta ini lebih efisien dibandingkan dengan membangun flyover Antasari yang menelan biaya besar hingga Trilyunan rupiah. flyover Antasari, menurutnya, tidak menjadi solusi kemacetan Ibu Kota.
Baca juga:
Comments :
0 komentar to “Faisal Basri: Transjakarta Belum Mampu Menampung Warga”
Posting Komentar