BlackBerry Merilis Aplikasi BBM untuk Android dan iOS. Kabar mengejutkan sekaligus menggembirakan datang dari BlackBerry. BlackBerry baru saja mengumumkan bahwa mereka akan segera meluncurkan aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) untuk iOS® and Android™.
Direncanakan, aplikasi BBM for iOS dan BBM for Android tersebut akan sudah tersedia di App Store dan Google Play pada musim panas ini (sekitar Juni-Agustus).
Pada versi BBM pertama dengan dukungan multi-platform ini, para pengguna akan bisa mendapatkan berbagai fitur berikut ini:
Direncanakan, aplikasi BBM for iOS dan BBM for Android tersebut akan sudah tersedia di App Store dan Google Play pada musim panas ini (sekitar Juni-Agustus).
Pada versi BBM pertama dengan dukungan multi-platform ini, para pengguna akan bisa mendapatkan berbagai fitur berikut ini:
- Chatting dengan banyak teman
- Berbagi catatan suara
- Grup BlackBerry, pengguna BBM dapat membentuk grup hingga 30 orang
- Berbagi entri kalender, berbagi foto, berbagi file dan berbagi lainnya.
Melepas BBM ke Platform Lain, Sebuah Langkah Berani Dari BlackBerry
Sebuah langkah berani baru saja dilakukan oleh BlackBerry (dahulu RIM) dengan melepas salah satu aset paling berharga mereka ke Android dan iOS. Seperti yang sudah kita ketahui, BlackBerry secara resmi telah mengumumkan bahwa BlackBerry Messenger (BBM) yang merupakan aplikasi andalan mereka, akan tersedia juga untuk platform Android dan iOS pada musim panas nanti (sekitar Juni - Agustus).
Banyak yang bertanya-tanya, kenapa langkah ini diambil oleh BlackBerry? Keputusan ini terkesan seperti blunder yang justru bisa menjadi senjata yang mematikan. Apakah BlackBerry sudah tidak serius untuk berbisnis menjual perangkatnya? Pertanyaan ini banyak terlontar dari rekan-rekan saya sejak tadi malam hingga saat ini.
Jika dibilang sudah tidak serius untuk berbisnis perangkat, jawabannya tentu mereka masih serius, alasannya adalah platform BlackBerry 10 perlahan-lahan mulai populer lagi dan mampu mendongkrak pendapatan perusahaan. Ditambah lagi mereka baru saja mengumumkan perangkat BlackBerry 10 kelas menengah dengan nama Q5. Jika pernyataan CEO Thorsten Heins tidak meleset maka minimal masih ada lagi 2 perangkat BlackBerry 10 yang akan diperkenalkan tahun ini, salah satunya adalah perangkat flagship dengan layar besar dan prosesor quad-core dengan nama kode Aristo. Masih butuh pembuktian? Mereka baru saja menggulirkan update OS 10.1 untuk perangkat Z10 dan merencanakan update OS 10.2 dengan sejumlah peningkatan dan fitur baru pada Juni 2013 mendatang.
BlackBerry 10 bisa dibilang masih seumur jagung dan belum matang 100%, masih banyak ruang untuk pengembangan di platform mereka. Proses pengembangan awal telah memakan waktu sekitar 2 tahun sampai akhirnya diperkenalkan pada akhir Januari yang lalu dan juga telah membuang biaya yang tidak sedikit, jika memang BlackBerry sudah tidak ingin berbisnis perangkat harusnya sejak jauh-jauh hari mereka melakukannya, dan tidak melakukan keputusan seperti ini justru di saat platform BlackBerry 10 dan perangkatnya sedang populer.
Kemungkinan terbesar adalah BlackBerry di tahun mendatang akan mulai mencoba menjual lisensi untuk OS mereka agar bisa digunakan oleh vendor lain seperti yang sudah sering dirumorkan sebelumnya. Atau BBM akan dirilis untuk iOS dan Android namun dengan fitur yang tidak selengkap versi aslinya dan hanya akan jadi alat bantu pemasaran produk-produk BlackBerry di kemudian hari tanpa takut kehilangan pangsa pasar mereka sendiri.
Coba bayangkan, jika nantinya akan ada 500 juta pengguna BBM di Android dan iPhone, dengan jumlah pengguna sebanyak itu BlackBerry bisa saja mengirimkan pesan atau iklan langsung ke 500 juta pengguna tersebut, ini akan menjadi alat pemasaran yang sangat powerfull dan juga murah untuk mereka. Dengan adanya BBM gratis untuk Android dan iOS namun dengan fitur yang tidak lengkap dan sering diselipkan iklan marketing, maka pengguna BBM di BlackBerry akan tetap lebih ekslusif dan vendor asal Kanada tersebut tidak perlu takut kehilangan pangsa pasar mereka.
Selain itu dari kutipan resmi yang mereka sebar tadi malam, aplikasi BBM akan tersedia gratis untuk 2 platform tersebut, namun 'Gratis' yang mereka maksud tidak dijelaskan lebih lanjut, apakah memang gratis secara penuh selamanya atau hanya gratis ujicoba saja. Jika nantinya hanya gratis untuk trial beberapa hari, maka aplikasi BBM bisa mendatangkan pendapatan yang cukup besar jika para pengguna Android dan iPhone tertarik untuk terus menggunakan IM yang sangat populer tersebut.
Begitu juga sebaliknya, jika aplikasi tersebut benar-benar gratis dan memiliki fitur yang sama lengkapnya dengan yang menempel pada perangkat BlackBerry, maka dapat dipastikan ini akan menjadi blunder terbesar mereka, penjualan perangkat mereka bisa menurun dengan tajam dan perlahan-lahan platform BlackBerry akan ditinggalkan. Bisa Anda bayangkan betapa sempurnanya jika perangkat-perangkat seperti iPhone 5, Xperia Z, Galaxy S4, HTC One, dan lainnya, ada digenggaman Anda dan memiliki aplikasi BBM yang sangat populer terutama di Indonesia.
Blunder atau bukan hanya waktu yang akan membuktikannya. BlackBerry merupakan sebuah perusahaan besar dan berpengalaman di bidangnya, strategi yang mereka terapkan tentunya telah dipertimbangkan secara matang. Nantikan update-update selanjutnya hanya di blog ini.
Banyak yang bertanya-tanya, kenapa langkah ini diambil oleh BlackBerry? Keputusan ini terkesan seperti blunder yang justru bisa menjadi senjata yang mematikan. Apakah BlackBerry sudah tidak serius untuk berbisnis menjual perangkatnya? Pertanyaan ini banyak terlontar dari rekan-rekan saya sejak tadi malam hingga saat ini.
Jika dibilang sudah tidak serius untuk berbisnis perangkat, jawabannya tentu mereka masih serius, alasannya adalah platform BlackBerry 10 perlahan-lahan mulai populer lagi dan mampu mendongkrak pendapatan perusahaan. Ditambah lagi mereka baru saja mengumumkan perangkat BlackBerry 10 kelas menengah dengan nama Q5. Jika pernyataan CEO Thorsten Heins tidak meleset maka minimal masih ada lagi 2 perangkat BlackBerry 10 yang akan diperkenalkan tahun ini, salah satunya adalah perangkat flagship dengan layar besar dan prosesor quad-core dengan nama kode Aristo. Masih butuh pembuktian? Mereka baru saja menggulirkan update OS 10.1 untuk perangkat Z10 dan merencanakan update OS 10.2 dengan sejumlah peningkatan dan fitur baru pada Juni 2013 mendatang.
BlackBerry 10 bisa dibilang masih seumur jagung dan belum matang 100%, masih banyak ruang untuk pengembangan di platform mereka. Proses pengembangan awal telah memakan waktu sekitar 2 tahun sampai akhirnya diperkenalkan pada akhir Januari yang lalu dan juga telah membuang biaya yang tidak sedikit, jika memang BlackBerry sudah tidak ingin berbisnis perangkat harusnya sejak jauh-jauh hari mereka melakukannya, dan tidak melakukan keputusan seperti ini justru di saat platform BlackBerry 10 dan perangkatnya sedang populer.
Kemungkinan terbesar adalah BlackBerry di tahun mendatang akan mulai mencoba menjual lisensi untuk OS mereka agar bisa digunakan oleh vendor lain seperti yang sudah sering dirumorkan sebelumnya. Atau BBM akan dirilis untuk iOS dan Android namun dengan fitur yang tidak selengkap versi aslinya dan hanya akan jadi alat bantu pemasaran produk-produk BlackBerry di kemudian hari tanpa takut kehilangan pangsa pasar mereka sendiri.
Coba bayangkan, jika nantinya akan ada 500 juta pengguna BBM di Android dan iPhone, dengan jumlah pengguna sebanyak itu BlackBerry bisa saja mengirimkan pesan atau iklan langsung ke 500 juta pengguna tersebut, ini akan menjadi alat pemasaran yang sangat powerfull dan juga murah untuk mereka. Dengan adanya BBM gratis untuk Android dan iOS namun dengan fitur yang tidak lengkap dan sering diselipkan iklan marketing, maka pengguna BBM di BlackBerry akan tetap lebih ekslusif dan vendor asal Kanada tersebut tidak perlu takut kehilangan pangsa pasar mereka.
Selain itu dari kutipan resmi yang mereka sebar tadi malam, aplikasi BBM akan tersedia gratis untuk 2 platform tersebut, namun 'Gratis' yang mereka maksud tidak dijelaskan lebih lanjut, apakah memang gratis secara penuh selamanya atau hanya gratis ujicoba saja. Jika nantinya hanya gratis untuk trial beberapa hari, maka aplikasi BBM bisa mendatangkan pendapatan yang cukup besar jika para pengguna Android dan iPhone tertarik untuk terus menggunakan IM yang sangat populer tersebut.
Begitu juga sebaliknya, jika aplikasi tersebut benar-benar gratis dan memiliki fitur yang sama lengkapnya dengan yang menempel pada perangkat BlackBerry, maka dapat dipastikan ini akan menjadi blunder terbesar mereka, penjualan perangkat mereka bisa menurun dengan tajam dan perlahan-lahan platform BlackBerry akan ditinggalkan. Bisa Anda bayangkan betapa sempurnanya jika perangkat-perangkat seperti iPhone 5, Xperia Z, Galaxy S4, HTC One, dan lainnya, ada digenggaman Anda dan memiliki aplikasi BBM yang sangat populer terutama di Indonesia.
Blunder atau bukan hanya waktu yang akan membuktikannya. BlackBerry merupakan sebuah perusahaan besar dan berpengalaman di bidangnya, strategi yang mereka terapkan tentunya telah dipertimbangkan secara matang. Nantikan update-update selanjutnya hanya di blog ini.
Comments :
0 komentar to “Aplikasi BBM BlackBerry Bisa Untuk Android dan iOS”
Posting Komentar