TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terlepas adanya dukungan pengajuan Ani Yudhoyono sebagai calon presiden (capres) Pemilu 2014 di lingkungan Partai Demokrat (PD), sepatutnya pencalonan itu tidak dipaksakan.
Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina dan Majelis Tinggi PD, sudah menegaskan tidak akan mengusulkan anggota keluarganya menjadi capres. Jika hal itu dipaksakan justru menjatuhkan kredibilitas SBY.
"Pemaksaan Ani Yudhoyono dapat menjatuhkan kredibilitas SBY, karena komitmennya sudah sangat jelas untuk tidak berancang-ancang mengusung Bu Ani sebagai calon presiden mendatang," kata Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan, Jakarta, Sabtu (26/5/2012).
Menurut Syahganda, sikap SBY itu menunjukkan sisi kuat kredibilitas moral untuk mengakhiri masa dua periode di tampuk kepemimpinan nasional secara baik, tanpa menyimpan obsesi membangun kelangsungan dinasti kekuasaan melalui kepentingan pihak keluarganya.
Apalagi, selama ini Ani Yudhoyono berkomitmen mendampingi Presiden SBY menjadi ibu negara yang baik dan terhormat.
Bagi Syahganda, komtimen SBY terhadap kekuasaan juga menunjukkan kesadaran yang tinggi dalam melapangkan masa akhir kepresidennya melalui tahapan-tahapan konsititusional.
Karena itu, Syahganda berharap perdebatan yang mengharuskan pencalonan Ani Yudhoyono menjadi capres dihentikan agar tidak menganggu fokus anggota keluarga SBY dalam memegang komitmen yang telah dinyatakannya.
Ayo Klik:
- Priyo : Kalau Ical Presiden Tak Perlu Lepas Jabatanâ¦
- Wacana Pencapresan Ani Yudhoyono Bukan 'Testing Theâ¦
- Gara-gara Capres, Ani Yudhoyono Larang Nurhayati Buatâ¦
- Ketua Fraksi Demokrat: Ibu Ani Tidak Ambisi jadi Presiden
Comments :
0 komentar to “Ani Yudhoyono Dipaksa Capres, Jatuhkan Kredibilitas SBY”
Posting Komentar