Program acara "Good Morning America" melakukan investigasi dengan mengambil sample pada tester yang rata-rata diganti hanya setahun sekali. Seperti dilansir dari Daily Mail, sample dari 10 toko di dua negara bagian Amerika Serikat diambil dengan menggunakan penyeka steril dan mendokumentasikannya dengan kamera tersembunyi.
Sample ini kemudian diteliti di Departemen Mikrobiologi Universitas New York. Hasilnya menunjukkan bakteri apa saja menyebar pada ribuan orang saat mereka mencoba eye shadow, foundation, dan lipstik.
Seperti pegangan troli supermarket, pegangan pintu kamar mandi, tangan tangga, keyboard komputer, aplikator yang tersedia di toko produk kecantikan juga mengandung jamur dan bakteri. Satu dari lima sampel atau 20 persen, menunjukkan pertumbuhan jamur dan bakteri yang signifikan.
Menurut Philip Tierno, Director of Microbiology di NYU Langone Medical Centre, beberapa tester make-up bahkan menunjukkan pertumbuhan bakteri yang bisa membuat Anda sakit.
"Jika Anda memiliki luka yang terbuka, Anda tidak akan mau menggunakan make up yang sudah digunakan orang lain," ujarnya dikutip Daily Mail.
Foundation, eye shadow, dan kuas make-up menduduki tempat teratas sebagai tester produk yang mengandung banyak bakteri. Ada cara lain untuk menguji apakah make-up yang hendak dibeli cocok dengan kulit Anda.
Misalnya, untuk mencoba foundation bisa dipoles di daerah leher, lipstik dicoba di bantalan jari, dan eye shadow dengan menggunakan aplikator sekali buang seperti kapas lalu dipoles di telapak tangan. Jadi jangan mengambil risiko mempertaruhkan kesehatan kulit Anda, hanya karena penasaran mencoba.
Comments :
0 komentar to “Bakteri Berbahaya ada di Tester Riasan”
Posting Komentar