Band Peterpan Ganti Nama Menjadi NOAH

Eks personel Peterpan, Ariel, Lukman, Uki, Reza, dan David kembali ke blantika musik Indonesia dengan nama baru: NOAH. Nama itu dipilih atas kesepakatan bersama karena secara leksikal punya arti yang bagus.

"Artinya di kamus orang yang comforter atau nyaman, peacefull, long life. Itu mewakili musik kita yang sekarang," ucap Uki, personel NOAH, Kamis, (2/8/2012), di kantor Musica's Studios, di kawasan Perdatam, Pancoran, Jakarta Selatan.

Ariel, sang vokalis kemudian menjelaskan bahwa nama tersebut bukan mengarah kepada nama seorang nabi dari agama tertentu. Tapi pemilihan nama itu disepakati karena dinilai sederhana atau simple. "Kedua kalau mendengarkan musik yang kita mainkan sendiri enggak berlebihan," terang Ariel.

Sebenarnya, lanjut Ariel, nama NOAH sendiri sudah ada sejak lama. Kira-kira kalau dihitung sudah 2,5 tahun silam. Saat itu, Ariel dan keempat temannya berdiskusi untuk memberi nama bandnya tersebut. Namun, setelah ada kesepakatan mereka kemudian merahasiakannya.

"Bagaimana caranya pertahankan supaya (rahasia) enggak bocor. Yang pertama, kita harus pintar-pintar berbohong. Sebenarnya sudah pada tahu. Walau yang tanya orang terdekat, ya salah satu cara mempertahankan itu, pintar-pintar berbohong," tandasnya.

Sepintas, NOAH mirip nabi, Nabi Nuh. Tapi Ariel buru-buru membantah anggapan ini. "Nama ini tidak ada hubungannya dengan nabi," kata Ariel, icon Peterpan yang belum lama keluar dari dari penjara karena kasus video porno.

Ada tiga calon nama, kata Ariel, dan akhirnya NOAH yang dipiih "karena simple dan kami ingin hadirkan musik yang simpel dan enak didengar. Ini tak ada hubungannya dengan nama nabi.”

Ketika mengumumkan nama baru grup musiknya, Ariel mengatakan: "Sebuah kekuatan telah menemukan satu persatu dengan cara yang enggak bisa diterka, kami ketemu di persimpangan dalam sebuah perjalanan. Kami bersiap untuk melakukan perjalanan di masa depan."

Usai Ariel menyelesaikan petikan kalimat dari buku bersampul merah bertuliskan 'Kisah Lainnya', tiga televisi layar datar di kanan kiri personel eks Peterpan menayangkan gambar bulu hitam dengan nama Noah di tengahnya. Kata Noah ditulis dengan empat huruf besar dengan coretan bulu merah di huruf A.

Itulah awal peluncuran nama baru identitas band yang digawangi Ariel, Uki, Luman, David dan Reza di kantor Musica Studio, Jalan Perdatam, Jakarta Selatan, Kamis (2/8/2012) sore. "Nama ini sendiri sudah ada sejak lama, tapi tepatnya saya lupa, dua tahun setengah yang lalu sudah ada nama ini. Nama pengganti sudah ada, ada tiga, salah satunya yang mana kita pilih," lanjut Ariel.

Ariel dan kawan-kawannya muncul dengan nama NOAH sebagai identitas baru bandnya tersebut. Karena itu, mereka akan mensosialisasikan nama NOAH kepada masyarakat dan para penggemarnya di seluruh Indonesia.

Sosialisasi itu menjadi target terdekat para personel NOAH. Mereka sadar harus memulainya kembali dari awal. Mereka harus mengenalkan nama baru bandnya meskipun wajah di dalamnya merupakan awak Peterpan yang sempat mengisi blantika musik Indonesia beberapa waktu silam.

Momentum peluncuran buku menjadi momentum yang tepat untuk mensosialisasikan nama tersebut. Buku yang berisi pengalaman masing-masing personel eks Peterpan selama vakum, akan beredar di seluruh Indonesia. Peluncurannya dilangsungkan pada 9 Agustus mendatang.

"Seperti sebuah jabat tangan, katanya tak kenal maka tak sayang. Jadi, walaupun ada yang mengetahui sejak kita jadi Peterpan, dengan buku ini kita berharap sahabat Peterpan itu bisa tahu sejak kita sebelum Peterpan, sampai NOAH," terang Ariel.

Ariel menuturkan bahwa yang baru dari bandnya itu bukan dari bentuk sound atau kualitas mixing dari karya-karya mereka selanjutnya. Melainkan ada semangat yang luar biasa yang dirasakannya ketika memulai kembali aktivitasnya bersama Uki, Reza, Lukman, dan David.

"Setelah kita lama menahan, sesuatu baru yang menonjol itu adalah semangat teman-teman. Saya bisa merasakannya. Di balik kita menawarkan lagu baru yang paling utama itu semangatnya yang baru," tandas Ariel.