Kompresor Meledak di Ciracas, Satu Orang Tewas

Kompresor Meledak di Ciracas, Satu Orang Tewas

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib naas menimpa, Jahini (29) Kepala Gudang Eureka, PT Erlangga Grup, di Ciracas, Jakarta Timur. Korban tewas dengan kondisi tangan terputus setelah terkena pecahan kompresor yang meledak di pabrik onderdil sepeda motor PT Sinar Abadi, Selasa (22/5/2012) sore.

Jahini pengantin baru yang sedang menunggu kelahiran anak pertamanya ini, tengah mengambil air wudhu untuk sholat Ashar, di halaman gedung. Tiba-tiba, sebuah kompresor dari gedung pabrik di sebelahnya meledak hingga penutupnya terlepas dan menembus tembok pembatas.

"Saat itu, dia (korban) sedang ambil air wudhu persis di balik tembok yang jebol. Dia tak bisa menghindar dan akhirnya terkena pecahan kompresor yang nembus tembok," ungkap Rudiyanto, salah seorang petugas keamanan PT Erlangga.

Rudiyanto pun mengaku sama sekali tak mengira tembok pembatas setinggi kurang lebih 3 meter dengan ketebalan sekitar 30 cm itu dapat jebol oleh ledakan kompresor dari pabrik onderdil sepeda motor yang ada di sebelah pabriknya.

"Yang saya tahu tiba-tiba ada ledakan dan menjebol tembok. Ini baru pertama kali terjadi di sini" katanya.

Kapolsek Ciracas, Kompol Senen, beserta sejumlah polisi dan petugas dari Sudin Pemadam Kebarakan dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur yang datang langsung melakukan olah TKP. Dirinya belum dapat memberikan kepastian penyebab meledaknya tabung kompresor.

"Penyebabnya masih diselidiki oleh Puslabfor. Sedangkan korban sudah dibawa ke RS Polri," terangnya.

Sementara, kedua pihak pabrik enggan memberikan komentar. Sejumlah petugas keamanan masing-masing pabrik pun langsung berjaga-jaga di depan gerbang. Mereka tidak mengizinkan pihak luar masuk, kecuali polisi dan karyawan setempat.

Guna penyelidikan lebih lanjut polisi memberikan garis polisi di sekitar lokasi kejadian.